LABUAN BAJO TRIP (3) – Hari 2 on Board Komodo: Pulau Komodo, Pink Beach, Gili Lawa Darat

Pagi ini sesuai jadwal kita berlayar menuju pulau Komodo, Pantai Merah / Pink Beach dan sore hari trekking dan berlabuh di Gili Lawa Darat.

Bangun tidur menikmati sunrise di tengah laut Flores…. cantiknyaaa..

L1100493

PULAU KOMODO

Pulau Komodo adalah pulau terbesar di kawasan TN Komodo. Menurut mas Agus, guide kami, populasi komodo di pulau Komodo ada sekitar 2000. Pagi ini kita akan trekking di pulau Komodo, karena komodo adalah reptilia berdarah dingin jadi kesempatan ketemu komodo lebih besar di pagi dan sore hari saat komodo mencari makan dan sinar matahari untuk menghangatkan badan.

to Komodo Land

Perjalanan menuju pulau Komodo dari pulau Kalong sekitar 2 jam.. Alhamdulillaah cuaca bagus, ombak sangat tenang.

L1100545

Ditengah laut ini lumayan sesekali kami dapat signal dari Telkomsel..#bukan iklaaan ☺️

Masuk pulau Komodo melalui pelabuhan kecil di Loh Liang. Di pulau Komodo ada beberapa jalur trekking yang dapat dipilih.. dari yang short kurang lebih satu jam trekking sampai yang adventure trekking mengelilingi pilau Komodo.. kami pilih jalur Medium Trail.

IMG_0401

Di bawah ini adalah tongkat sakti andalan para Ranger Komodo..  terbuat dari jenis kayu tertentu yang kuat namun tidak terlalu berat.

IMG_0451

Vegetasi di pulau Komodo lebih beragam dibanding pulau Rinca.. Pohon kapuk randu ada banyak yang sedang mekar-mekarnya…

L1100563

Ini adalah pohon Kerdil, begitu kata om Ranger, yang ini tingginya sekitar 2 meter an… Kecil dari fisiknya walaupun umurnya bisa 100 tahun an.


L1100570

Batang pohon semacam palem ini adalah tempat ideal anak komodo/komodo kecil untuk bersembunyi dari komodo dewasa.


IMG_0403

Loh Liang ini dulu sebelum jadi taman nasional adalah perkampungan penduduk… wah saya ngga kebayang hidup satu pulau dengan komodo.. hii

Bertemu komodo di alam liar itu sesuatu bangeet… di pulau Rinca kami tidak bertemu komodo dewasa di hutan, hanya komodo yang di bawah dapur saja… sempat kecewa tetapi malah dapat pengalaman langka ketemu komodo kecil sewaktu istirahat sholat di dekat pos ranger..

Komodo yang satu ini kami temukan sedang jalan jalan di hutan.. Dari fisiknya ini termasuk komodo dewasa yang lumayan besar.. Kelihatan dari posturnya komodo ini sedang aktif kata om ranger… wah saya jd ngga berani jauh-jauh dari si om ☺️

IMG_0408

Jalur medium trekking kita sedikit menanjak naik ke bukit yang namanya Sulphurea Hill.. cantik pemandangan disini…

IMG_0413

Nama sulphurea itu adalah sejenis burung kakak tua yang katanya ada banyak di bukit ini, tapi saya tidak beruntung melihat burung ini..

L1100625


#palang coklat itu sepertinya sedikit mengganggu pemandangan 😞

IMG_0412

Di bulan September, penghujung musim panas ini gersang dan mirip padang rumput di Afrika..


L1100567

Bertemu lagi 3 komodo sedang berjemur di dekat pantai…

IMG_0419

yang satu ini hampir terinjak…mirip akar pohon..


IMG_0417

L1100654

Kembali ke kapal yang sandar di Loh Liang bertemu rombongan rusa di dekat pantai..

IMG_0420


IMG_0421

Setelah minum jus jeruk segar, kapal berlayar meninggalkan Loh Liang….menuju pantai Merah/pink beach yang berada di sisi lain pulau Komodo.

PANTAI MERAH / PINK BEACH

Pantai Merah adalah sebutan lokal di pantai berpasir kemerahan ini yang lebih terkenal dengan nama Pink Beach.  Ada  2 Pantai Merah di kawasan TN Komodo, satu berada di pulau Komodo, satunya lagi di pulau Padar.. kami menuju Pink Beach yang ada di pulau Komodo.


IMG_0422

Ini karang yang bikin pantai berwarna pink..

IMG_0426


IMG_0427

Pantainya tidak luas, siang itu cukup ramai dengan pengunjung. Disini juga salah satu tujuan snorkeling tapi saat itu arus bawahnya cukup kuat untuk snorkeling jadi cepat lelah..

Naik ke bukit melihat pantai Merah dari atas…

IMG_0424

Dari pantai Merah tujuan terakhir kami hari ini adalah Gili Lawa Darat

GILI LAWA DARAT

Gili Lawa Darat adalah salah satu spot foto cantik yang di populerkan oleh Nicholas Saputra di Flores.  Ada dua pulau / gili  di ujung utara kawasan taman nasional ini yang namanya mirip… Gili Lawa Darat dan Gili Lawa Laut, daerah ini terkenal  sebagai salah satu spot diving.

Gili Laba

Trekking di Gili Lawa Darat naik ke bukit yang lumayan licin dan terjal untuk dapat pemandangan yang cantik sangat..

gililaba

Naik-naik ke puncak bukit….tinggi dan licin

IMG_0428

Foto setengah trail ke puncak bukit…sudah lumayan cantiik..

IMG_0430

IMG_0454

Matahari terbenam di Gili Lawa ..

sunset Gili Laba

Kami turun bukit sebelum langit gelap… malam ini kapal akan buang sauh di sini.  Pagi jam 6 kapal akan berlayar kembali ke Labuan Bajo..

……bagian 4 : LABUAN BAJO TRIP – Hari 3 on Board: Memancing di perairan pulau Bidadari + snorkeling, bandara di Labuan Bajo untuk pulang ke Jakarta

LABUAN BAJO TRIP (2) – Hari 1 on Board Komodo: Pulau Kelor, Pulau Rinca, Pulau Kalong

Taman Nasional Komodo di Flores NTT ditetapkan sebagai Cagar Alam Situs Warisan dunia / World Heritage UNESCO tahun 1991. Kawasan TN Komodo meliputi area perairan dan pulau2 yang cukup luas dengan 5 pulau utamanya pulau Komodo, pulau Rinca, pulau Padar, pulau Gili Motang dan pulau Nusa Kode.

Komodo, primadona kawasan ini adalah kadal terbesar di dunia. TN Komodo adalah tempat satu-satunya habitat asli Komodo di dunia. Untuk menjelajahi pulau-pulau dan lanscape bawah laut di kawasan TN Komodo paling efisien dengan berlayar 2 atau 3 hari menginap di kapal..karena jarak Labuan Bajo ke pulau Rinca yang terdekat saja memakan waktu 2 jam perjalanan kapal.

Untuk perjalanan ini kami mendapat referensi dari teman, mengunakan kapal kayu phinisi Apik Phinisi milik pak Anang. Kapalnya bersih dengan 3 kamar tidur ber AC dan ada toiletnya juga. Crew kapal ada 3 termasuk pak Anang yang ikut berlayar sebagai chef. Website Apik Phinisi ada disini http://www.komodo.co.id/phinisi.html

 

HARI 1:  PULAU KELOR – PULAU RINCA – PULAU KALONG

Cuaca Labuan Bajo dan sekitarnya di bulan September masih cukup panas. Siapkan sun block yang spf nya tinggi untuk melindungi kulit. Karena kulit saya sangat mudah terbakar matahari, topi, kacamata hitam dan baju lengan panjang adalah perlengkapan standar saya trekking.. Dan satu lagi pesan mas ranger sebelum trekking, bila perempuan sedang berhalangan datang bulan supaya lebih berhati-hati, karena komodo penciumannya sangat tajam.

PULAU KELOR

Dari pelabuhan Labuan Bajo sekitar jam 10 pagi mulai berlayar menuju Pulau Kelor, salah satu pulau cantik di Flores NTT.

L1100311

Lanscape pulau Kelor sangat cantik, alam bawah lautnya pun indah…disini juga salah satu tujuan wisata snorkeling.

L1100296

Kebetulan kami tiba disaat sepi pengunjung…bagaikan pulau pribadi.

L1100327

Pulau Kelor ini kecil, tidak berpenduduk dan cukup gersang di penghujung musim panas ini pohon2 nya kering semua.

L1100288

Naik ke bukit kecil di Pulau Kelor, saya tidak bisa naik sampai puncak bukit karena tidak bawa sepatu.. Di tengah bukit pun cukup dapat menikmati pemandangannya sangat cantik. Gradasi air lautnya sangat indah…

L1100302

Dari gambar diatas tampak Apik Phinisi di ujung pulau Kelor dengan dua tiang kayunya.
L1100329

Air lautnya sangat jernih dan bening…

L1100320

Sekitar 2 jam menikmati keindahan pulau Kelor kami kembali ke kapal.. Di kapal sudah disediakan jus mangga yang segar… Sambil menunggu makan siang yang sedang dimasak oleh pak Anang, kapal kembali berlayar.. tujuan kali ini trekking melihat komodo di Pulau Rinca.

 

PULAU RINCA

Pulau Rinca adalah salah satu tempat habitat asli Komodo. Menurut mas ranger ada sekitar 2300-an Komodo yang hidup di pulau Rinca ini. Kontur pulau Rinca yang lebih kecil dari pulau Komodo menyebabkan komodo di kawasan ini ukurannya lebih kecil dari komodo di pulau Komodo. Ukuran lebih kecil berarti juga komodo disini lebih gesit dan lincah…

L1100390

Masuk pulau Rinca melalui Loh Buaya. Dari Loh Buaya pengunjung membeli tiket dan harus didampingi Ranger untuk trekking di pulau Rinca.

Kapal bersandar di Loh Buaya..

IMG_0459

Gerbang masuk Loh Buaya, pulau Rinca

IMG_0450

Komodo termasuk reptil yang berdarah dingin yang baru aktif bila udara tidak panas. Ranger akan mendampingi pengunjung sepanjang jalur trekking. Ranger bertanggung jawab terhadap keselamatan pengunjyng. Ranger terlatih menghadapi komodo, senjata para ranger menghadapi komodo yang nakal berupa sebatang tongkat bercabang.

Perhatikan tongkat bercabang yang di bawa mas Akbar, ranger kami selama di pulau Rinca…

L1100392

Komodo adalah hewan buas pemakan apa saja, dari mulai kerbau air, monyet sampai manusia pun dapat dimangsanya, bahkan komodo kecil pun tidak aman dari komodo besar.  Air liur Komodo mengandung bakteri yang sangat berbahaya. Komodo makan dengan cara melukai mangsanya, racun dalam liurnya akan membuat lemas mangsa yang telah tergigit menjadi tidak berdaya

Melewati dapur tempat para ranger masak, disini kita menjumpai ada 5 ekor komodo di bawah rumah panggung.

L1100365

Melewati lubang tempat komodo bersarang… tampak seekor Mama Komodo sedang menjaga lubang sarangnya..

L1100373

Kontur lanscape pulau Rinca berbukit-bukit, langit sangat cerah, gersang dan panas cuaca di bulan September bagai di padang rumput Afrika..

walking trail Rinca Island, Komodo National Park

Komodo hewan buas kanibal, komodo kecil setelah menetas akan segera mencari persembunyian di atas pohon, sangat susah menemui komodo kecil di habitat aslinya.

Kami beruntung sekali di penghujung trekking dapat melihat  komodo kecil ini sedang jalan-jalan…

IMG_0397

L1100417

Ini adalah sebagian kecil sisa-sisa korban komodo.. Komodo mampu mencerna tulang korbannya, sepertinya hanya kepala bertanduk saja yang tidak ikut dimakan..

IMG_0449

Kurang lebih 2,5 jam di pulau Rinca, kami kembali ke kapal yang kembali berlayar menuju pulau Kalong…

 

PULAU KALONG

Menuju pulau Kalong di sore hari.

L1100479

Berbarengan dengan terbenamnya matahari, ada pemandangan yang cukup menakjubkan… melihat ratusan batman berbondong-bondong keluar dari rumahnya di pulau Kalong menuju pulau Flores untuk mencari makan. Sayang kamera saya kurang dapat menangkap momen tersebut..

L1100469

Senja di tengah laut Flores…

L1100440

L1100443

L1100441

 

….. next posting: LABUAN BAJO, FLORES – NTT  bagian (3): Pulau Komodo – Pantai Pink – Gili Lawa Darat

 

 

 

 

 

 

 

LABUAN BAJO, FLORES TRIP (1)

Labuan Bajo terletak di Flores NTT. Penerbangan ke Labuan Bajo dari Jakarta tidak ada yang direct, musti transit Denpasar dulu. Kami berangkat dari Jakarta sekitar jam 8 pagi, transit 2 jam di Denpasar dan sekitar jam 1 siang take off menuju Labuan Bajo.  Denpasar ke Labuan Bajo ditempuh kurang lebih 1,5 jam dengan pesawat baling-baling yang terbang rendah melewati pulau Lombok dan Sumba.

Sepertinya ini adalah puncak gunung Rinjani dari atas, sewaktu pesawat melintasi pulau Lombok..

L1100224

1,5 jam terbang dari Denpasar, tibalah kami di Labuan Bajo sekitar jam 2 siang.. Cuaca di Flores sangat cerah di bulan September. Bandara Labuan Bajo pada saat itu masih baru selesai di renovasi. Tampilannya bagus dan modern, walaupun handling bagasinya agak lama. Saat itu hanya  2 pesawat di bandara, pesawat kami Garuda Explorer dan satu pesawat WingsAir yang akan take off.

.L1100234

Di bandara kami dijemput mobil menuju hotel di daerah Pantai Pede, kurang lebih 15 menit naik mobil dari bandara.

Ini adalah gambar kota kecil Labuan Bajo dari atas bukit. Kebetulan hari itu sedang ada kapal Pelni KM Tilong Kabila sedang bersandar. KM Tilong Kabila adalah alternatif lain transportasi ke Labuan Bajo. Berangkat dari Benoa Bali, mampir di Bima, Labuan Bajo dan dari Labuan Bajo menuju Makassar.

L1100244
Setelah check in dan keliling2 sekitar hotel kami memutuskan jalan kaki ke pusat kota Labuan Bajo. Jalan kaki dari hotel ke pusat sekitar 20menit menyusuri pinggiran jalan raya. Tidak banyak kendaraan pribadi yang lewat di jalan raya, kebanyakan angkot dan motor.
Mampir di minimarket untuk beli stok kopi 3 in 1 yang ketinggalan di Jakarta.. Minimarket lokal ini lumayan besar dan lengkap, mulai dari makanan kecil, susu, obat2 bebas, lotion anti nyamuk, perlengkapan mandi sampai sun block tersedia..

Yang namanya pusat kota Labuan Bajo cukup kecil, hanya di sekitar jalan utama Jl Soekarno Hatta sampai ke arah Pelabuhan. Di kanan kirinya banyak restaurant Seafood dan resto/osteria/trattoria ala Italia…sepertinya banyak turis Italia yang menetap di Labuan Bajo. Kantor2 travel agen juga banyak di sekitar jalan ini.

L1100918

Kami memutuskan makan malam sambil menikmati sunset di resto Treetop yang menurut teman saya pemiliknya adalah orang lokal Flores.

L1100240

Restonya malam itu tidak terlalu ramai. Suasananya cukup nyaman dan lokasi tepat menghadap ke arah sunset.  Makan malam dengan menu makan malam ikan bakar dan ca sayuran..

IMG_0455

Setelah makan kami jalan kaki kembali ke hotel.. istirahat yang cukup untuk besok berlayar 3 hari di Taman Nasional Komodo.

Pagi hari setelah sarapan di horel, jam 9 pagi kami dijemput mas Agus, guide kami di Labuan Bajo. Mas Agus ini ternyata jabatan resminya adalah Ranger Komodo di pulau Rinca, kebetulan sedang cuti jadi bisa menemani kami jadi guide di Taman Nasional Komodo.
Perjalanan naik mobil menuju pelabuhan tempat kapal phinisi yang akan membawa kami berlayar melewati pasar ikan.. Penduduk lokal menyebutnya TPI (tempat pelelangan ikan).

TPI Labuan Bajo

Pedagang ikan di TPI Labuan Bajo kebanyakan pendatang asal Makassar.. Nelayan-nelayan menjual hasil tangkapannya di TPI ini. Pembelinya restauran dan hotel di sekitar Labuan Bajo.

L1100900

L1100249

Lobster tangkapan hari ini…cukup mahal harganya, sepertinya pembeli belum ada yang cocok

L1100250

Ikan segar hasil tangkapan hari ini

L1100255

Bermacam-macam ikan asin yang dijual di TPI..

L1100258

Perahu nelayan penduduk sekitar Labuan Bajo..

L1100273

IMG_0456

Meninggalkan Labuan Bajo, berlayar menuju Taman Nasional Komodo

 

….. bag (2): LABUAN BAJO, FLORES TRIP – Hari 1 on Board KOMODO : Pulau Kelor, Pulau Rinca, Pulau Kalong